Minggu, 05 Oktober 2014

Pahala Qurban Menurut Hadits

 
Bagi umat muslim yang punya kemampuan tapi tidak berqurban tahun ini, untuk lebih meningkatkan amal ibadah dan Insya Allah bisa berqurban tahun depan.
Harga kambing yang semakin naik dari tahun ke tahun tidaklah bisa dijadikan alasan untuk tidak berqurban bagi yang punya kesanggupan.
Keikhlasan sangat penting, dan juga strategi mengatur uang untuk membeli kambing.
Kemampuan mengatur uang juga berlaku bila kita ingin naik haji, umroh dsb.
Bila anda termasuk golongan mampu, Sisihkanlah sebagian dari penghasilan anda untuk ditabung, dan digunakan untuk membeli kambing.
Semua yang didasari niat baik akan selalu memperoleh ganjaran yang berlipat ganda.

Berikut Hadits dalam berqurban yang bisa dijadikan pelecut semangat untuk berqurban setiap tahun

Sahabat Ali ra mengatakan : "Barangsiapa berangkat dari rumah hendak membeli hewan qurban, maka setiap langkahnya memperoleh 10 kebaikan dan dihilangkannnya 10 keburukan, serta dinaikan 10 derajat." (Jawahir Zadah)

"Tidak ada suatu amalan yang paling dicintai oleh Allah dari Bani Adam ketika hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)

Wahab bin munabbih berkata: Nabi Daud as,berkata"Ya Allah,sebesar apakah pahala orang yang berqurban dari umat Nabi Muhammad saw?
JawabNya :"Aku memberi pahala kepadanya,setiap bulu dari badan hewan kurbannya 10 kebaikan,aku hapus 10 keburukan,serta kunaikan 10 derajat,baginya setiap rambut menjadi gedung di surga,seorang bidadari yang ayu dan kendaraan bersayap berkecepatan tinggi,ia kendaraan ahli surga..."(Zahratul riyadl)
Nabi Muhammad saw bersabda : Ingatlah bahwa kurban itu termasuk amal-amal penyelamat,yang menyelamatkan pemiliknya dari kejelekan dunia dan bahaya di akherat" (Zubdatul wa'idhin)

 
Selain itu terdapat pahala-pahala yang luar biasa banyaknya dalam Berqurban  
  • Tawar menawar pada waktu membeli hewan Qurban, pembicaraannya dianggap tasbih.
  • Uangnya dilipatgandakan sebesar 700 kali lipat.
  • Ketika Kambing ditidurkan untuk disembelih, semua makhluk memohon ampun untuknya hingga hari kiamat.
  • Semburan darahnya, tiap tetesnya dijadikan 10 malaikat yang terus menerus meminta ampun hingga hari kiamat.
  • Apabila sesuap daging yang telah dibagikan dan dimakan seperti memerdekakan anak cucu Nabi Ismail.
Kesalahan dalam Berqurban
  • Niat bukan karena Allah tapi ria, ikut-ikutan, harga diri, kesombongan dsb
  • Tidak selayaknya seorang mengkhususkan Qurban untuk salah satu anggota keluarga tertentu, misal Qurban tahun ini untuk bapaknya, tahun berikutnya untuk anaknya dsb. Sesungguhnya Karunia Allah sangat luas dan tidak perlu dibatasi.
  • Bequrban tapi tidak menggunakan hewan Qurban atau binatang haram, misal kuda, babi, kedelai dsb
Pada zaman Rasulullah seorang suami menyembelih seekor kambing sebagai Qurban bagi dirinya dan keluarganya (HR Tirmidzi)

Jadi sangat berbeda dengan fenomena keluarga zaman sekarang, dimana bila kita berqurban melakukan pengkhususan pada salah satu anggota keluarga. 
Sesungguhnya 1 kambing sudah bisa mencakup seluruh anggota keluarga, biarpun jumlahnya banyak.

Apakah umat muslim yang tidak mampu berqurban mendapatkan pahala?
Ya setiap mukmin dari golongan tidak mampu dan tidak punya kemampuan untuk berqurban mendapat pahala.

Nabi Muhammad saw berqurban demi dirinya dan seluruh umatnya
"Ya Allah ini Qurban dariku dan dari umatku yang tidak berqurban" (HR Abu Daud, no 2810 dan Al Hakim 4:229 dan disahihkan Syekh Al-Albani dalam Al Irwa 4:349)

Bagaimana dengan seseorang yang punya kemampuan untuk berqurban tapi tidak berqurban?
"Dari Abu Hurairah: Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Barang siapa yang mempunyai kemampuan tetapi tidak berkurban, maka janganlah ia menghampiri tempat shalat kami." (HR. Ahmad dan Ibn Majah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar