Berikut adalah 5 ikon wisata kota paling terkenal di Indonesia. Penasaran?
Bila Paris punya Menara Eiffel sebagai ikon kota atau landmark, kota-kota di Indonesia juga punya. Bahkan, hampir setiap provinsi di Indonesia memiliki ikon. Beberapa di antaranya cukup terkenal karena bentuk yang tak biasa. Tak heran bila ikon seperti ini dijadikan destinasi wisata. Ingin tahu ikon provinsi apa saja yang terkenal sebagai objek wisata? Kami telah menyusun 5 ikon paling terkenal yang ada di Indonesia:
1. Monas, DKI Jakarta
Monumen Nasional atau yang lebih dikenal dengan Monas merupakan landmark Kota Jakarta. Terletak tepat di tengah kota Jakarta, Monas selalu sukses menarik wisatawan yang datang ke Jakarta untuk mengunjunginya.
Monas merupakan sebuah monumen yang memiliki tinggi 132 meter dengan mahkota lidah api yang terbuat dari emas. Jika masuk dalam, pengunjung bisa melihat diorama yang menceritakan sejarah Indonesia. Anda juga bisa menikmati suasana Monas dengan menaiki delman yang ada di sekitar Monas. Tempat ini selalu ramai dikunjungi warga ibukota pada hari libur. Tak jarang pula yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi lari Minggu pagi.
2. Jam Gadang, Padang Sumatera Barat
Landmark kedua yang cukup terkenal di Indonesia adalah Jam Gadang di Bukittinggi. Jam Gadang bukan hanya terkenal sebagai landmark Kota Bukittinggi, tetapi juga Sumatera Barat. Banyak wisatawan yang merasa kurang lengkap liburannya di Sumbar bila belum mengunjungi Jam Gadang.
Wisatawan yang datang bisa masuk ke dalam jam dan melihat bagian dalam jam. Puas melihat dalam jam, Anda bisa berkeliling dan belanja pernak-pernik khas Sumbar di Pasar Bukittinggi tepat di depan Jam Gadang. Duduk-duduk di pelataran jam sambil menikmati udara sejuk Bukittinggi juga asyik, lho!
3. Jembatan Ampera, Palembang Sumatera Selatan
Bila Bukittinggi terkenal dengan Jam Gadangnya, Palembang di Sumatera Selatan terkenal dengan Jembatan Amperanya. Dibangun dari tahun 1962 hingga 1965, Jembatan Ampera sukses menjadi ikon Sumatera Selatan.
Jembatan ini selalu ramai dikunjungi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan Kota Palembang dan ketenangan Sungai Musi. Waktu paling asyik untuk datang ke tempat ini adalah malam hari. Saat itu, jembatan akan diterangi dengan kemilau cahaya lampu. Indah sekali!
4. Tugu Katulistiwa, Pontianak Kalimantan Barat
Tugu Katulistiwa adalah monumen yang berada di Jl Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat. Letaknya sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak ke arah Kota Mempawah. Tugu ini merupakan penanda lewatnya garis katulistiwa di Indonesia.
Karena dilewati tepat oleh garis Khatulistiwa, ada peristiwa menarik yang pengunjung rasakan ketika berada di tugu ini. Peristiwa tersebut adalah kulminasi matahari atau fenomena alam ketika matahari tepat berada di atas kepala. Saat itu, Anda tidak akan bisa melihat bayangan sendiri. Peristiwa kulminasi hanya terjadi setahun dua kali, yaitu 21-23 Maret dan 21-23 September.
5. Gedung Sate, Bandung Jawa Barat
Nah, ini dia ikonnya Kota Bandung, Gedung Sate. Dinamakan Gedung Sate karena dibagian atas gedung memiliki ornamen menyerupai tusuk sate. Gedung ini mulai dibangun pada tahun 1920.
Gedung Sate bukanlah gedung biasa, tetapi merupakan gedung perkantoran pemerintah Jawa Barat. Pada hari Minggu, halaman Gedung Sate dijadikan tempat sebagian masyarakat Bandung untuk bersantai. Seolah tahu gedung ini ramai dikunjungi warga, para pedagang pun banyak memenuhi lokasi ini.
Bila Paris punya Menara Eiffel sebagai ikon kota atau landmark, kota-kota di Indonesia juga punya. Bahkan, hampir setiap provinsi di Indonesia memiliki ikon. Beberapa di antaranya cukup terkenal karena bentuk yang tak biasa. Tak heran bila ikon seperti ini dijadikan destinasi wisata. Ingin tahu ikon provinsi apa saja yang terkenal sebagai objek wisata? Kami telah menyusun 5 ikon paling terkenal yang ada di Indonesia:
1. Monas, DKI Jakarta
Monumen Nasional atau yang lebih dikenal dengan Monas merupakan landmark Kota Jakarta. Terletak tepat di tengah kota Jakarta, Monas selalu sukses menarik wisatawan yang datang ke Jakarta untuk mengunjunginya.
Monas merupakan sebuah monumen yang memiliki tinggi 132 meter dengan mahkota lidah api yang terbuat dari emas. Jika masuk dalam, pengunjung bisa melihat diorama yang menceritakan sejarah Indonesia. Anda juga bisa menikmati suasana Monas dengan menaiki delman yang ada di sekitar Monas. Tempat ini selalu ramai dikunjungi warga ibukota pada hari libur. Tak jarang pula yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi lari Minggu pagi.
2. Jam Gadang, Padang Sumatera Barat
Landmark kedua yang cukup terkenal di Indonesia adalah Jam Gadang di Bukittinggi. Jam Gadang bukan hanya terkenal sebagai landmark Kota Bukittinggi, tetapi juga Sumatera Barat. Banyak wisatawan yang merasa kurang lengkap liburannya di Sumbar bila belum mengunjungi Jam Gadang.
Wisatawan yang datang bisa masuk ke dalam jam dan melihat bagian dalam jam. Puas melihat dalam jam, Anda bisa berkeliling dan belanja pernak-pernik khas Sumbar di Pasar Bukittinggi tepat di depan Jam Gadang. Duduk-duduk di pelataran jam sambil menikmati udara sejuk Bukittinggi juga asyik, lho!
3. Jembatan Ampera, Palembang Sumatera Selatan
Bila Bukittinggi terkenal dengan Jam Gadangnya, Palembang di Sumatera Selatan terkenal dengan Jembatan Amperanya. Dibangun dari tahun 1962 hingga 1965, Jembatan Ampera sukses menjadi ikon Sumatera Selatan.
Jembatan ini selalu ramai dikunjungi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan Kota Palembang dan ketenangan Sungai Musi. Waktu paling asyik untuk datang ke tempat ini adalah malam hari. Saat itu, jembatan akan diterangi dengan kemilau cahaya lampu. Indah sekali!
4. Tugu Katulistiwa, Pontianak Kalimantan Barat
Tugu Katulistiwa adalah monumen yang berada di Jl Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat. Letaknya sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak ke arah Kota Mempawah. Tugu ini merupakan penanda lewatnya garis katulistiwa di Indonesia.
Karena dilewati tepat oleh garis Khatulistiwa, ada peristiwa menarik yang pengunjung rasakan ketika berada di tugu ini. Peristiwa tersebut adalah kulminasi matahari atau fenomena alam ketika matahari tepat berada di atas kepala. Saat itu, Anda tidak akan bisa melihat bayangan sendiri. Peristiwa kulminasi hanya terjadi setahun dua kali, yaitu 21-23 Maret dan 21-23 September.
5. Gedung Sate, Bandung Jawa Barat
Nah, ini dia ikonnya Kota Bandung, Gedung Sate. Dinamakan Gedung Sate karena dibagian atas gedung memiliki ornamen menyerupai tusuk sate. Gedung ini mulai dibangun pada tahun 1920.
Gedung Sate bukanlah gedung biasa, tetapi merupakan gedung perkantoran pemerintah Jawa Barat. Pada hari Minggu, halaman Gedung Sate dijadikan tempat sebagian masyarakat Bandung untuk bersantai. Seolah tahu gedung ini ramai dikunjungi warga, para pedagang pun banyak memenuhi lokasi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar