Jumat, 07 November 2014

Panglima Perang Terhebat Dunia Sepanjang Masa

1. Nabi Muhammad SAW

Muhammad SAW sebagai ahli strategi dan pemimpin tanpa cacat! Setelah perang Badar, satu strategi Rasulullah saw yang sangat urgen adalah menempatkan para inteligennya di Mekah untuk memberikan informasi-informasi yang terkait tentang pasukan Quraisy.
Nabi juga membentuk Majelis Permusyawaratan Militer! Nah lho! Ane nggak komentar, Keren banget pokoknya! Muhammad SAW selalu maju di garis depan, memperkuat semangat para pejuang. Lain halnya seperti pemimpin perang yang selalu di belakang. Hampir semua peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah sebagian besar adalah dalam bentuk penyerangan, kecuali perang Khandaq, karena kaidah dalam peperangan menyatakan bahwa strategi penyerangan lebih mempunyai potensi besar untuk memenangkan pertarungan.
Rasulullah saw juga membentuk satuan pasukan khusus untuk melakukan ekspedisi militer. untuk pemetaan medan, penguasaan lapangan, pengintaian, dan berbagai aktivitas inteligen militer lainnya.
Beliau selalu melakukan inspeksi pasukannya.

2. Richard I


Richard I adalah raja Inggris yang bertahta antara 1189-1199, dia dijuluki sebagai "Richard si Hati Singa (Lion Heart)" karena keberaniannya. Richard I dikenal sebagai salah satu tokoh dalam perang salib, dimana salah satu keberhasilannya adalah merebut Siprus untuk mendukung Pasukan Perang Salib. Saat Richard hilang ditangkap Raja Austria, Paus sang Pemimpin agama Katolik dunia sampai turun tangan dalam pembebasannya. Pernah suatu ketika Richard berperang tanpa mengenakan baju perisainya, ada seorang pemanah dari suatu menara membidiknya, anehnya Richard malah memberikan senyuman dan mengangguk kepada pemanah tersebut dan seolah memberikan perintah kepada pemanah tersebut untuk menembak dirinya, tetapi pemanah tersebut tidak menembakkan anak panahnya. Setelah itu Richard meninggal oleh infeksi luka yang diakibatkan oleh panah dalam suatu peperangan lainnya.

3. Miyamoto Musashi

 

Atau biasa dikenal dengan nama Musashi saja adalah seorang ahli pedang / samurai terbaik dalam sejarah Jepang. Selama hidupnya dia telah melakukan duel samurai dengan sedikit nya 60 pendekar pedang terbaik yang pernah ada di Jepang, dan sama sekali tak terkalahkan. Musuh pertamanya adalah ketika dia baru berusia 13 tahun, Musashi mengalahkan musuhnya dengan cara melemparnya ke tanah dan memukulnya dengan tongkat hingga tewas berlumuran darah, karena itu Musashi juga dikenal sebagai "Pendekar Pedang Kayu" selain dari julukan lainnya yaitu "Pendekar 2 Pedang". Musashi menjadi pengembara keliling Jepang dan menjadi legenda, berbagai musuh terkenal pernah dikalahkannya, antara lain para samurai keluarga Yoshioka di Kyoto, termasuk juga Kojiro yang terkenal, dan masih banyak lagi nama-nama pendekar Samurai Jepang yang pernah dikalahkannya.

4. Julius Cesar

 

Adalah Jenderal terbesar Kekaisaran Romawi, yang menjadi Kaisar Romawi pada tahun 59 SM, dia adalah Jenderal perang cerdas dan berbahaya. Karena kecerdasannya itulah, pada masa pemerintahannya, dia telah memperluaskan wilayah kekuasaan Romawi hampir seluruh Eropa, sebagian Afrika, dan sebagian Asia Barat. Semasa hidupnya, dia adalah pemimpin paling diktator di dunia. Julio Cesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat ditusuk hingga tewas oleh Markus Julius Brutus dan beberapa senator Romawi. Aksi pembunuhan dirinya tersebut memicu perang saudara ke-2 yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi dibawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya Kaisar Agustus.

5. Hannibal Barca

 

Dia adalah pemimpin militer Carthage di perang Punic ke-2 yang disebut-sebut sebagai salah satu pemimpin perang terhebat dunia yang pernah ada. Pencapaian terbesarnya yang terkenal adalah ketika meletus perang "Punic". Hannibal membawa pasukkannya yang memakai gajah ke Alps sampai ke bagian barat Italia, selama Invasinya ke Italia, dia mengalahkan prajurit Romawi di beberapa tempat pertempuran. Hannibal Barca juga diakui oleh musuh-musuhnya dalam ketangguhannya di medan perang dan dalam pengaturan strategy, bahkan dia diakui juga sebagai "Bapak dari Strategy Perang", karena musuh terbesar Hannibal Barca yaitu Romawi, mengadopsi taktik perang dia ke dalam taktik perang Romawi.

6. Sun Tzu

 

Sun Tzu adalah pakar intelejen militer perang strategy kenamaan dari daratan China sekitar tahun 2500 SM, sebagai salah satu Jenderal tertangguh dia adalah Jenderal yang pandai menterjemahkan siasat perang. Sun Tzu juga penulis buku "The Art Of War", yang merupakan buku panduan perang dan strategy penyergapan yang sampai sekarang dipelajari diseluruh dunia. Ungkapan Sun Tzu yang paling terkenal adalah "Kenallah lawanmu, dan kenallah dirimu sendiri, maka dalam 100 pertempuran pun kemenanganmu tidak akan dalam bahaya". Sun Tzu lebih menitik beratkan strategy perang daripada adu fisik, dengan kemampuan strategy perangnya tersebut, pasukan dibawah komando nya bisa menjadi lebih kuat dengan jumlah kemenangan setiap pertempurannya. Kemampuannya dalam mengatur strategy inilah yang menjadi panduan oleh seluruh penjuru dunia untuk dipelajari.

7. Leonidas I

 

dalah raja Sparta ke-17 dari dinasti Agiad, salah seorang anak dari Raja Anaxandridas II dari sparta, yang dipercayai sebagai keturunan dari Heracles karena kekuatan dan keberaniannya. Tanggal lahir Raja Leonidas tidak diketahui, namun ia diperkirakan meninggal di Pertempuran Thermopylae pada bulan Agustus, 480 SM. Leonidas merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya bernama Dorieus dan adiknya bernama Cleombrotus, yang sempat memimpin kekuasaan selama beberapa saat setelah kematian Leonidas, sebelum akhirnya digantikan oleh Paunsanias, anak Cleombrotus. Leonidas naik tahta menggantikan Cleomenes I, sekitar tahun 489 atau 488 SM. Ia menikah dengan anak Cleomenes, Gorgo.
Namanya menjadi terkenal akibat perannya di pertempuran Thermopylae yang mana jumlah pasukan yang dibawanya berkisar antara 4.000 sampai 7.000 orang tentara Yunani, dan dia berjuang mempertahankan sampai wilayah tersebut sampai ajalnya walau diserang dari banyak prajurit gabungan yang jumlahnya jauh lebih besar dari jumlah pasukannya.

8. Alexander The Great

 

Adalah raja Kekaisaran Makedonia, sebuah negara di daerah timur laut Yunani. Pada usia tiga puluh tahun, dia memimpin sebuah kekaisaran terbesar pada masa sejarah kuno, membentang mulai dari Laut Ionia sampai pegunungan Himalaya. Dia tidak pernah terkalahkan dalam pertempuran dan dianggap sebagai komandan perang terhebat sepanjang masa. Aleksander lahir di Pella pada 356 SM dan merupakan murid seorang filsuf terkeal, Aristoteles. Pada tahun 336 SM Aleksander menggantikan ayahnya, Filipus II dari Makedonia, sebagai pemimpin Makedonia setelah ayahnya dibunuh oleh pembunuh gelap. Filipus sendiri telah menaklukan sebagian besar negara-kota di daratan utama Yunani ke dalam hegemoni Makedonia, melalui militer dan diplomasi. Aleksander selama ekspansinya juga mendirikan beberapa kota yang semuanya dinamai berdasarkan namanya, seperti Aleksandria atau Aleksandropolis. Salah satu dari kota bernama Aleksandria yang berada di Mesir, kelak menjadi terkenal karena perpustakaannya yang lengkap dan bertahan hingga seribu tahun lamanya serta berkembang menjadi pusat pembelajaran terhebat di dunia pada masa itu. Walaupun hanya memerintah selama 13 tahun, semasa kepemimpinannya ia mampu membangun sebuah imperium yang lebih besar dari setiap imperium yang pernah ada sebelumnya. Pada saat ia meninggal, luas wilayah yang diperintah Aleksander berukuran 50 kali lebih besar daripada yang diwariskan kepadanya serta mencakup tiga benua (Eropa, Afrika, dan Asia). Gelar yang Agung atau Agung di belakang namanya diberikan karena kehebatannya sebagai seorang raja dan pemimpin perang lain serta keberhasilanya menaklukkan wilayah yang sangat luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar