Sahabatku,
sebagaimana dimaklumi, di Indonesia dan di beberapa negara Islam,
setiap tanggal 1 Muharram diperingati sebagai tahun baru Islam. Tiap
tahunnya Umat Islam merayakannya dengan penuh semangat yang tersalurkan
dalam kegiatan-kegiatan seperti mengaji, mendengar ceramah di tabligh
akbar, do’a bersama, dll.
Dahulu
saya sering salah persepsi bahwa 1 Muharram adalah tanggal Hijrahnya
Rasulullah dari Mekkah ke Yatsrib (Madinah). Dan para ustadz juga sering
menginformasikan hal tersebut dalam setiap ceramahnya. Belakangan saya
baru tahu, bahwa tanggal Hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Yatsrib
(Madinah) ternyata terjadi pada bulan Rabiul awal, dan Rasulullah tiba
di Madinah pada tanggal 12 Rabiul awal Tahun 1 Hijriyah.
Saya
kemudian berpikir, sejarah Islam seperti hijrah Nabi Muhammad harus
segera diluruskan agar tidak terjadi salah kaprah dan anggapan salah
mengenai sejarah hijrah ini. Kalau Anda mengira peringatan 1 Muharam
sebagai awal Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Yatsrib (Madinah), maka
keyakinan itu salah besar.
Kemudian
saya membuka kembali Kitab Tarikh (Biografi Sejarah) Rasulullah dari
beberapa buku yang saya miliki, ternyata Nabi Muhammad yang ditemani
sahabat Abu Bakar hijrah ke Yatsrib (Madinah) pada 2 Rabiul Awal bukan
pada 1 Muharam sebagai tanda dimulainya tahun hijriah dan tiba di
Yatsrib (Madinah) pada tanggal 12 Rabiul awal.
Keterangan
dan Referensi bahwa Rasulullah saw Hijrah di bulan Rabiul Awal, saya
temui di 6 Buku / Kitab Tarikh (nanti silakan di cek sendiri) dan 1
tulisan yaitu sbb :
1.
Buku “Sirah Nabawiyah, Analisis Ilmiah Manhajiah Sejarah Pergerakan
Islam di Masa Rasulullah saw”, tulisan Desertasi Dr. Muhammad Sa’id
Ramadhan Al Buthy, judul asli “Fiqhus Sirah-Dirasat Manhajiah Ilmiyah
Siratil Mustafa Alaihish Shalatu wa salam” , Penerbit Robbani Press,
tahun 2006, halaman 171 : Dalam buku ini ditulis bahwa Rasulullah
berangkat Hijrah pada tanggal 2 Rabiul awal , 13 tahun setelah bitsah ,
atau bertepatan dengan tanggal 20 September 622 Masehi dan tiba di
Yatsrib (Madinah) pada tanggal 12 Rabiul Awal.;
2.
Buku “Sirah Nabaiwyah”, tulisan Syaikh Shafiyyurahman bAl Mubarakfury”,
judul asli : “Ar-Rahiqul Maqthum, Bahtsum Fis Sirah an Nabawiyah, Ala
Shahibihah Afdhalist Shalati was Salam”, Penerbit Pustaka Al Kautsar
Tahun 1997, halaman 226. Dalam buku ini ditulis bahwa Rasulullah
berangkat Hijrah pada tanggal 1 Rabiul awal , 13 tahun setelah bitsah ,
atau bertepatan dengan tanggal 16 September 622 Masehi;
3.
Buku “Sirah Nabawiyah, Muhammad For The Global Village”, tulisan DR.
Muhammad al Hasyimi al Hamidi, Judul asli : Muhammad li al Quryah al
Alamiyah, Penerbit Rabitah Pers, 2006, halaman 143; Dalam buku ini
ditulis bahwa Rasulullah tiba di Yatsrib (Madinah) pada Senin tanggal 16
September 622 Masehi;
4.
Buku “Biografi Rasulullah, Sebuah Studi Analitis Berdasarkan
Sumber-Sumber yang Otentik”; tulisan DR. Mahdi Rizqullah Ahmad, Judul
asli : “As Shirah an Nabawiyahli Dhau’I al Mashadir, al ashiliyah,
Dirasah Tahliyyah”, Penerbit Qithi Press, 2006 halaman 342; Dalam buku
ini ditulis bahwa Rasulullah berangkat Hijrah pada 12 Rabiual awal tahun
14 kenabian bertepatan tanggal 23 September 622 M;
5.
Buku “History of the Arabs, from the earliest time to the present”,
Philip K. Hitti, Penerbit Serambi, tahun 2008, halaman 145, Bagian 11;
Dalam buku ini ditulis bahwa Rasulullah berangkat Hijrah padabulan
Rabiul awal , 13 tahun setelah bitsah , tahun 622 Masehi;
6.
Buku “Sejarah Perjalanan Hidup Muhammad”, tulisan Muhammad al Ghazali,
judul asli : “Fih U –Sheerah : Understanding The life of Prohet
Muhammad”, Penerbit Mira Pustaka, April 2006, halaman 213; Dalam buku
ini ditulis bahwa Rasulullah berangkat Hijrah pada Rabiul awal , 13
tahun setelah bitsah , tahun 622 Masehi;
7.
Makalah/Tulisan berjudul” Konsistensi Historis-Astronomis Kalender
Hijriyah” oleh T. Djamaluddin (Staf Peneliti Bidang Matahari dan
Lingkungan Antariksa, LAPAN, Bandung), menulis bahwa : Peristiwa Hijrah
Rasulullah SAW terjadi pada bulan Rabi’ulawal tahun 13 Bi’tsah (13 tahun
setelah pengangkatan sebagai Rasul). Berangkat pada 2 Rabi’ilawal dan
tiba pada 12 Rabi’ulawal. Saat tiba di Yatsrib (Madinah) 12 Rabi’ulawal 0
H bertepatan dengan hari Senin, 5 Oktober 621. Ini sesuai dengan
pendapat Jabir dan Ibnu Abbas bahwa harinya Senin.
Dalam
buku SEJARAH HIDUP MUHAMMAD - Muhammad Husain Haekal , maupun dalam
Buku Tarikh tulisan Haekal yang lain, yaitu Abu Bakar dan Umar Bin
Khattab, tidak disebutkan tanggal dan tahun Hijrahnya Rasulullah dari
Mekkah ke Yatsrib (Madinah).
Sahabatku,
salah satu keistimewaan dari Rasulullah, sebagian ahli Tarikh sepakat,
bahwa ada 3 peristiwa yang jatuh pada tanggal 12 rabiul awal, yaitu
Tanggal kelahiran Rasulullah, Tanggal Hijrah (tibanya) Rasul di Yatsrib
(Madinah) dan wafatnya Rasulullah, semuanya terjadi pada tanggal 12
Rabiul awal.
Dalam
tarikh, Rasulullah saw, ayat terakhir Al Qur’an itu turun saat wukuf di
Arafat pada tanggal 9 Dzulhijjah 10 H yang bertepatan dengan hari Jumat
6 Maret 632. Mungkin ini berkaitan dengan sebutan haji akbar bila
wukufnya jatuh pada hari Jumat. Dan tiga bulan setelah turunnya ayat
terakhir dalam Al Qur’an surat 5 ayat 3, “Alyauma akmaltu lakum dinakum
wa-atmamtu ‘alaikum ni’mati wa-radhitu lakumul islama dina (Pada hari
ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu”,
Rasulullah wafat pada 12 Rabi’ulawal 11 H.
Menurut
ahli Astronomi dalam analisis astronomis menyatakan 12 Rabi’ulawal
mestinya jatuh pada hari Sabtu 6 Juni 632. Namun banyak yang berpendapat
Rasulullah wafat pada hari Senin, itu berarti tanggal 8 Juni 632.
Perbedaan dua hari tidak dapat dijelaskan akibat terjadinya istikmal
(penggenapan menjadi 30 hari) bulan Shafar. Mungkin yang terjadi adalah
‘kelalaian’ masal dalam penentuan awal bulan akibat kesedihan ummat yang
mendalam menghadapi Rasul yang dicintainya menderita sakit sejak bulan
Shafar.
Penentuan
Kalender Hijriyah Dalam wikipedia dituliskan bahwa penentuan kapan
dimulainya tahun Hijriah dilakukan 6 tahun setelah wafatnya Nabi
Muhammad, yaitu pada zaman Khalifah Umar Bin Khattab. Namun demikian,
sistem yang mendasari Kalender Hijriah telah ada sejak zaman pra-Islam,
dan sistem ini direvisi pada tahun ke-9 periode Madinah.
Setelah
wafatnya Nabi Muhammad, diusulkan kapan dimulainya Tahun 1 Kalender
Islam. Ada yang mengusulkan adalah tahun kelahiran Muhammad sebagai awal
patokan penanggalan Islam. Ada yang mengusulkan pula awal patokan
penanggalan Islam adalah tahun wafatnya Nabi Muhammad. Hingga akhirnya,
pada tahun 638 M (17 H), khalifah Umar bin Khatab menetapkan awal
patokan penanggalan Islam adalah tahun dimana hijrahnya Nabi Muhammad
dari Mekkah ke Madinah.
Penentuan
awal patokan ini dilakukan setelah menghilangkan seluruh bulan-bulan
tambahan (interkalasi) dalam periode 9 tahun. Tanggal 1 Muharam Tahun 1
Hijriah bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622 Masehi, dan tanggal ini
bukan berarti tanggal hijrahnya Nabi Muhammad. Peristiwa hijrahnya Nabi
Muhammad terjadi bulan September 622 Masehi. Dokumen tertua yang
menggunakan sistem Kalender Hijriah adalah papirus di Mesir pada tahun
22 H..
Sahabat,
demikian sekedar sharing pemikiran dari saya, boleh jadi ada di antara
anda pembaca artikel ini yang memiliki Referensi lain mengenai tanggal
Hijrahnya Rasulullah ternyata juga di bulan Muharram, mohon tanggapannya
dengan mencantumkan secara detail referensinya. Karena boleh jadi
konklusi saya di atas keliru. Wallahua’lam bi as-shawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar