Jika mendeteksi peristiwa
kejahatan yang sudah terjadi saja merupakan ’pekerjaan rumah’ yang
sulit, maka mendeteksi seseorang yang berpotensi melakukan sexual abuse adalah perkara yang jauh lebih rumit lagi. Dalam bukunya, Protecting Your Children from Sexual Predators, psikolog Dr. Leigh M. Baker dari Maryland, Amerika, menyebutkan beberapa karakteristik ’predator’ seksual pemangsa anak-anak:
- Pintar bicara dan manipulatif.
- Sering kali berstatus sudah menikah atau sedang menjalin hubungan dengan seseorang.
- Sopan, baik, dan ramah. Bahkan seringkali terkesan terlalu baik sehingga sepertinya ‘too good to be true’.
- Senang membantu orang lain—bahkan sering kali seperti memaksa agar diperbolehkan membantu.
- Senang memasuki dunia anak—punya koleksi kartu baseball, bisa membuat rumah boneka, dll, yang sering kali digunakan sebagai umpan untuk memancing anak mendekatinya.
- Terkesan arogan.
- Pengguna berbagai jenis materi pornografi.
- Pernah mengalami peristiwa traumatis atau kejadian serupa di masa kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar