1. Schonbrunn Palace, Vienna, Austria
Istana Schönbrunn adalah tempat tinggal musim panas
mantan kekaisaran di Wina, Austria. Istana Schönbrunn dengan bangunan
sekitarnya dan taman besar yang terdapat disana adalah salah satu
monumen budaya paling penting di Austria. Puri ini dibangun untuk
menyaingi Istana Versailles Perancis di daerah Baroque.
6 Istana Terbesar di Indonesia
6. Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan adalah keraton termegah dan paling terawat di Cirebon.
Makna di setiap sudut arsitektur keraton ini pun terkenal paling
bersejarah. Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata merah dan
terdapat pendopo didalamnya.
Keraton ini memiliki museum yang cukup lengkap dan berisi benda pusaka
dan lukisan koleksi kerajaan. Salah satu koleksi yang dikeramatkan yaitu
kereta Singa Barong. Kereta ini saat ini tidak lagi dipergunakan dan
hanya dikeluarkan pada tiap 1 Syawal untukdimandikan.
Bagian dalam keraton ini terdiri dari bangunan utama yang berwarna
putih. Didalamnya terdapat ruang tamu, ruang tidur dan singgasanaraja.
5. Kotagede, Yogyakarta
Kotagede atau Kutagede adalah sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kotagede berbatasan
dengan Kabupaten Bantul di sebelah utara, timur, dan selatan, dan
kecamatan Umbulharjo di sebelah barat.
Nama 'Kotagede' diambil dari nama kawasan Kota Lama Kotagede, yang
terletak di perbatasan kecamatan ini dengan kabupaten Bantul di sebelah
selatan.
4. Istana Maimun
Istana Maimun adalah salah satu dari ikon kota Medan, Sumatera Utara, terletak di kelurahan Sukaraja, kecamatan Medan Maimun.
Didesain oleh arsitek Italia dan dibangun oleh Sultan Deli, Makmun Al
Rasyid Perkasa Alamsyah pada 1888, Istana Maimun memiliki luas sebesar
2.772 m2 dan 30 ruangan.
Istana Maimun menjadi tujuan wisata bukan hanya karena usianya yang tua,
namun juga desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan
kebudayaan Melayu, dengan gaya Islam, Spanyol, India dan Italia, namun
sayang keadaanya kurang terurus sekarang. Jika kita melewati tempat ini
pada sore hari, kita bahkan bisa melihat anak-anak bermain sepak bola di
halaman istana ini.
3. Istana Siak Sri Inderapura
Istana Siak Sri Inderapura merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang
mulai dibangun pada tahun 1889, yaitu pada masa pemerintahan Sultan
Syarif Hasyim. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri
Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893. Kini istana yang juga
dijuluki Istana Matahari Timur ini, masuk wilayah administrasi
pemerintahan Kabupaten Siak.
2. Istana Bogor
Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik
Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri dikarenakan aspek historis,
kebudayaan, dan faunanya. Salah satunya adalah keberadaan rusa-rusa
yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai
sekarang.
1. Istana Tampak Siring
Istana Tampaksiring adalah istana yang dibangun setelah Indonesia
merdeka, yang terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring,
Kabupaten Gianyar, Bali.
Nama Tampaksiring berasal dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu "tampak"
dan "siring", yang masing-masing bermakna telapak dan miring. Konon,
menurut sebuah legenda yang terekam padadaun lontar Usana Bali, nama itu
berasal dari bekas tapak kaki seorang raja yang bernama Mayadenawa.
Raja ini pandai dan sakti, namun sayangnya ia bersifat angkara murka. Ia
menganggap dirinya dewa serta menyuruh rakyatnya menyembahnya. Akibat
dari tabiat Mayadenawa itu, Batara Indra marah dan mengirimkan bala
tentaranya. Mayadenawa pun lari masuk hutan. Agar para pengejarnya
kehilangan jejak, ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya. Dengan
begitu ia berharap para pengejarnya tidak mengenali jejak telapak
kakinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar