Kalo kita cinta kepada seseorang kita juga harus mengetahui hal apa saja yg paling disukai oleh orang tsb. Apapun kita lakukan yg penting membuat dia bangga dan semakin cinta diantara keduanya.
Begitu pula dengan hambaNya,Siapa saja mengaku Cinta kepada ALLAH dia juga harus tau apa saja yg paling disukai ALLAH,memang apa saja sih berikut Kalimat yg paling disukai Allah :
Begitu pula dengan hambaNya,Siapa saja mengaku Cinta kepada ALLAH dia juga harus tau apa saja yg paling disukai ALLAH,memang apa saja sih berikut Kalimat yg paling disukai Allah :
- Kalimat “Alhamdulillah” yang diucap
- Kalimat “Bismillah”, yang haruslah kita ucapkan pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.
- Kalimat “Astaghfirullah” yang diucapkan jika lidah terselip perkataan yang tidak patut atau ada tindakan kita yang tidak pantas.
- Kalilmat “Insya Allah”, yang kita ucapkan jika merencanakan untuk berbuat sesuatu.
- Kalimat “La haula wala kuwwata illa billah“, yang diucapkan jika menghadapi sesuatu yang tidak disukai maupun tidak diingini.
- Kalimat “Innna lillahi wa inna ilaihi rajiun“, yang diucapkan jika menghadapi dan menerima musibah.
- Kalimat “La ilaha Illa Allah”, yang diucapkan sepanjang siang dan malam, hingga tak terpisahkan dari lidah kita
- Penjelasan dari kalimat diatas ialah sebagai berikut :1. Kalimat BasmalahMengawali segala perbuatan dengan mengucapkan “Bismillah”,mengandung arti bahwa apapun yang kita lakukan semata-mata adalah untuk mencari ridho Allah Swt. Semuanya mengandung unsur ibadah. Dari mengurus diri, mengurus rumah, mengurus anak, sekolah, bekerja, makan, tidur, dll., semuanya karena lillahi ta’ala. Sama nilainya dengan ibadah-ibadah lain, termasuk ibadah yang terangkum dalam rukun Islam.2. Kalimat HamdalahKalimat hamdalah ialah kalimat pujian atas apa saja yg Allah berikan kepada kitaMengucapkan “Alhamdulillah“, segala ikhtiar yagn kita lakukan berhasil maupun tidak, semata-mata karena campur tangan Allah. Kalau sukses jangan takabur, kalau gagal jangan putus asa, karen Alah Maha Tahu apa yang terbaik bagi ummat-Nya.“
3. Kalimat Istighfar
Astaghfirullah”, adalah kalimat yang akan menyadarkan kita untuk selalu waspada bahwa semua anak Adam, sebagaimana sabda Rasulullah, adalah juru salah. Namun, juga sebagaimana sabda beliau, sebaik-baiknya orang yang salah itu adalah orang yang cepat-cepat bertaubat. Lidah terselip, tindakan keluar jalur, bahkan terlintas pikiran yang tidak pantas, segeralah beristighfar. Dosa besar juga bisa dibentuk dari dosa-dosa kecil yang dilakukan secara terus menerus. Seperti ranting yang terlihat tak berarti, namun bila dikumpulkan mampu menjadi api unggun.4. Kalimat Insya AllahTak ada manusia yang dapat menentukan apa yang akan terjadi satu detik setelah saat ini, kecuali Allah Swt. Maka “Insya Allah” adalah kalimat yang paling tepat untuk segala rencana maupun ikhtiar yang akan kita lakukan. Sebagai manusia, kita hanya bisa berencana, berdo’a, dan berusaha agar langkah kita mendapat ridho-Nya.5. Kalimat HawlaqohMengucapkan “La haula wala kuwwata illa billah”, merupakan kalimat efektif untuk mengendalikan emosi. Segala hal yang muncul yang bertentangan dengan ego kita, insya Allah dapat kita hadapi dengan hati lapang dan kepala dingin. Kalimat ini mampu menekan nafsu marah dan mau menang sendiri, menetralisir ambisi pribadi bahkan menghindari kita dari buruk sangka pada sesama manusia maupun pada Allah6.Kalimat IstirjaKalimat Istirja ialah kalimat musibah baik,kebakaran,bencana alam,kematian dll yg mengandung musibah,namun kebanyakan orang mengetahui kalimat ini hanya untuk kematian saja.Berkenaan dengan ketetapan Allah semisal musibah yang dialami oleh hamba-Nya, Allah SWT telah berfirman agar hamba-Nya menyerahkan sepenuhnya kepada-Nya dan menyadari bahwa semua itu berasal dari Tuhan-Nya. Seperti dalam firman-Nya berikut :Artinya : (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” (QS. Al-Baqorah: 156)Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali. kalimat Ini dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun kecil.Makna pernyataan kembali pada Allah SWT diatas mencerminkan keimanan hamba-Nya pada Allah SWT. Jika berpedoman bahwa setiap ketetapan Allah SWT berupa musibah pasti mengandung kebaikan untuk hamba-Nya. Maka sikap hamba yang tepat adalah ikhlas dan sabar atas ketetapan Allah itu, dan serta yakin dan mengharapkan pengganti yang mengandung kebaikan yang banyak dari Allah SWT.7, Kalimat TauhidTerakhir, mengucapkan “Laa Ilaha Ila Allah”, setiap waktu, agar kita selalu ingat untuk menjaga lidah, menjaga hati, menjaga penglihatan, perut, tangan, telapak kaki bahkan ketaatan kita. Lidah dari ucapan yang sia-sia yang tidak berguna bahkan dapat melahirkan dosa. hati dari rasa dengki, dendam, marah. Pengihatan, perut dan tangan dari perbuatan yang haram. Telapak kaki dari jalan yang didalamnya ada kemaksiatan, Serta ketaatan agar tepat murni untuk mencari ridho Alah semata. Jauh dari riya’ maupun kemunafikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar