Iblis ialah makhluk Allah yg diciptakan dari api yg suci .Dari masa kecil Iblis sudah diasuh oleh para Malaikat dilangit ditempatkan diSurga yg penuh kenikmatan dan dia juga pernah menjadi pemimpin para malaikat jauh seblum Nabi Adam AS diciptakan untuk lebih jelas tentang kisah Iblis silahkan baca keterangan dibawah ini :
Azâzîl diberi umur hingga hari akhir kiamat. Dengan janji untuk menyesatkan manusia sebanyak mungkin dan menemaninya di neraka Jahannam kelak.
`Azâzîl (Arab: عزازل ‘Azāzīl Inggris Azazel, Izazil)
adalah nama asli dari Iblis[1] yang merupakan bapak
dari bangsa jin,[2]sedangkan pendapat lain
mengatakan bahwa nama asli Iblis adalah al-Harits.[1] Menurut syariat Islam
`Azâzîl adalah pemimpin kelompok syaitan dari kalangan jin dan
manusia.
Sebelum diciptakannya Adam, Azâzîl pernah
menjadi Imam para Malaikat (Sayyid al-Malaikat)[3][4] dan Khazin al-Jannah (Bendaharawan Surga),
selama beberapa puluh ribu tahun
sebelum membangkang kepada Allah. Nama Azazil dapat ditemukan dalam beberapa
kitab tafsir, diantaranya dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir, (Mujallad I-1/76 –
77), Tafsir Al- Khozin – Tafsir Al- Baghowi (I-1/48).
Kata Azazil merupakan bahasa Arab Kuno yang terdiri dari dua suku kata yaitu Aziz (عزيز) yang berarti terhormat, berharga, sangat kuat dan (ال) Eil yang merupakan penamaan Allah di zaman Arab Kuno. Azazil secara harfiah berarti Makhluk kuat Allah atau Makhluk terhormat Allah.
Kata Azazil merupakan bahasa Arab Kuno yang terdiri dari dua suku kata yaitu Aziz (عزيز) yang berarti terhormat, berharga, sangat kuat dan (ال) Eil yang merupakan penamaan Allah di zaman Arab Kuno. Azazil secara harfiah berarti Makhluk kuat Allah atau Makhluk terhormat Allah.
Azâzîl terdiri atas al-‘azâz yang berarti 'hamba' dan al-îl yang berarti 'Allah' . Kata al-‘azâz berasal dari al-‘izzah yang berarti kebanggaan atau kesombongan atau dapat
diartikan sebagai mahluk yang membawa kesombongannya milik Allah Dinamakan
demikian karena ia tercipta dari api. Kata al-‘azâz (العزاز) terdiri dari empat huruf, yaitu huruf ‘ain, zây, alif,
dan zây yang kedua.
Masing-masing huruf menunjukkan sepak terjang iblis, karena setiap nama itu
menunjukkan perbuatan pemiliknya.
Dari huruf ‘ain muncul kata ‘ulluw ‘kesombongan’, dari huruf zây muncul kata zuhw ‘sikap takabur’, dari huruf alif muncul kata ibâ’ ‘pembangkangan’ dan istikbâr ‘sifat angkuh’. Kesombongan, sikap
takabur, pembangkangan, dan sifat angkuh merupakan sifat-sifat
yang dimiliki iblis. Inilah tafsir nama asli iblis yaitu Azâzîl.
Azâzîl sangat banyak
memiliki julukan, seperti Sayid al-Malaikat dan Khazin al-Jannah.
Di setiap langit ia memiliki julukan yang sangat bagus,adalah :
Di setiap langit ia memiliki julukan yang sangat bagus,adalah :
- Langit pertama ar-Rafii'ah, Ahli ibadah (al-Abid),
- Langit kedua al-Maa'uun, Ahli ruku (ar-Raki),
- Langit ketiga al-Maziinah, Ahli sujud (as-Saajid),
- Langit keempat az-Zahirah, Selalu merendah dan takluk kepada Allah (al-Khaasyi),
- Langit kelima al-Muniirah, Selalu ta'at (al-Qaanit),
- Langit keenam al-Khaliishah, Bersungguh-sungguh dalam beribadah (al-Mujtahid),
·
Langit ketujuh al-Ajiibah,
Sederhana dalam menggunakan sarana hidup (az-Zahid).
Sebelum dilaknat oleh Allah, Azâzîl memiliki wajah rupawan cemerlang, mempunyai empat sayap, banyak ilmu, terbanyak dalam hal ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyyuun, memiliki tempat dibeberapa langit, mendengarkan berita-berita rahasia Tuhan dan masih banyak lagi.
Sebelum dilaknat oleh Allah, Azâzîl memiliki wajah rupawan cemerlang, mempunyai empat sayap, banyak ilmu, terbanyak dalam hal ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyyuun, memiliki tempat dibeberapa langit, mendengarkan berita-berita rahasia Tuhan dan masih banyak lagi.
“
|
...dan
sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk
mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang,barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan
menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya) (Al-Jin9:72)
Setelah ia enggan untuk bersujud kepada Adam, Allah memanggilnya Iblis dan mengubahkan mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan menjadi bentuk seperti babi hutan. Allah mengubah kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti ketel tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai. |
Azâzîl diberi umur hingga hari akhir kiamat. Dengan janji untuk menyesatkan manusia sebanyak mungkin dan menemaninya di neraka Jahannam kelak.
Permintaan
Azâzîl kepada Allah:
“
|
Berkata iblis: Ya Tuhanku, (kalau begitu)
maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan.(Al-Hijr,15:36)
|
”
|
Lalu
Allah menjawab:
“
|
Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi
neraka Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu
di antara mereka kesemuanya. (Shaad,38:85)
Itulah kisah Iblis yg sangat sombong sampai2 ia dikeluarkan dari surga,bahkan dilaknat oleh Allah sampai kapanpun. Semoga kita dapat mengambil hikmah serta pelajaran dari kisah tsb.
|
”
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar