Indonesia ialah Negara yg penuh keanekaragaman mulai dari bangsa,sejarah dan juga budayanya yg harus dilestarikan dan dijaga oleh keturuan asli rakyat Indonesia supaya tidak hilang dan juga tidak DIKLAIM NEGARA LAIN/TETANGGA,Wahai Anak Bangsa Cintailah Budaya Indonesia
Selain itu sudah banyak Budaya Indonesia yg sudah masuk kanca dunia (GO INTERNATIONAL) diantaranya
Tari Kecak biasanya disebut sebagai tari "Cak" atau tari api (Fire Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari "Lakon Pewayangan" seperti Rama Sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya.
Bentuk - bentuk "Sakral" dalam tari kecak ini biasanya ditunjukan dalam hal kerauhan atau masolah yaitu kekebalan secara gaib sehingga tidak terbakar oleh api.
Tidak seperti tari bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik pengiring tetapi dalam pementasan tari kecak ini hanya memadukan seni dari suara - suara mulut atau teriakan - teriakan seperti "cak cak ke cak cak ke" sehingga tari ini disebut tari kecak.
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur
bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang
sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak,
dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah
salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan
hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa peristiwa seperti
pernikahan, khitanan dan hari-hari besar Nasional. Seni Reog Ponorogo
terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian
pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian
serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini
menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang
dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisionil,
penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian
wanita.
Tarian ini dinamakan tari jaran kepang, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping. Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu.Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi dimana seni reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar,Adegan dalam seni reog biasanya tidak mengikuti skenario yang tersusun rapi. Disini selalu ada interaksi antara pemain dan dalang (biasanya pemimpin rombongan) dan kadang-kadang dengan penonton.
Selain itu sudah banyak Budaya Indonesia yg sudah masuk kanca dunia (GO INTERNATIONAL) diantaranya
1. Wayang
Wayang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya bangsa Indonesia pada tahun 2003. Wayang sebagai “Karya Agung Budaya Dunia” yang diakui oleh UNESCO
bukan hanya wayang Jawa tapi wayang Indonesia, termasuk wayang Bali,
wayang golek Sunda, wayang Lombok, dll. Cerita-cerita yang dimainkan
berkisah tentang dewa-dewi, persilatan, percintaan dan kepahlawanan yang
pertunjukkannya selalu diiringi dengan musik gamelan. Sang dalang dalam
pertunjukan wayang sangat pandai membawa suasana emosi penonton mulai
dari serunya peperangan sampai cerita lucu yang dibawakan sang dalang
sampai membuat penonton tertawa. Tahun 1950-1960-an adalah puncak
kejayaan wayang yang diakui para peneliti Barat, sebagai seni
pertunjukan terindah di dunia.
2. Keris
UNESCO menyatakan Keris sebagai “Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity”
pada tanggal 25 November 2005. Keris merupakan senjata tradisional
Indonesia yang diyakini mengandung kekuatan supranatural. Raja-raja di
nusantara menjadikan keris menjadi senjata pusaka. Keris telah digunakan
sejak abad ke-9 dibuat dengan logam dan gagangnya dibuat dari tulang,
tanduk atau kayu. Keris dibuat dari logam yang berkualitas. Keris Kuno
bahkan logamnya berasal dari meteor yang jatuh ke bumi. Para Peneliti
menyebut bahwa keris kuno mengandung unsur logam titanium suatu bahan
yang baru pada abad 20 digunakan sebagai bahan pelapis kendaraan angkasa
luar, tapi ternyata para Mpu pembuat keris telah menemukannya terlebih
dahulu sebagai bahan pembuat keris.
3. Batik
Batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage).
Batik dihasilkan dengan proses penulisan gambar atau ragam hias pada
media apapun dengan menggunakan lilin panas dengan menggunakan canting.
Batik biasanya digambar pada kain katun dan sutra. Kesenian batik telah
dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang kepada
kerajaan dan raja-raja berikutnya.
Menurut Prof. Yohanes Surya, PhD, ahli fisika Indonesia, Batik adalah
lukisan tentang alam dan dinamikanya. Berbeda dengan para pelukis
naturalis yang melukis alam persis seperti apa yang dilihatnya, para
pencipta batik melukis alam dari sisi yang lebih dalam. Pencipta batik
mencari pola dasar dari suatu fenomena yang dilihatnya itu. Dari pola
dasar ini ditambah dengan beberapa aturan sederhana, pencipta batik
dapat menghasilkan lukisan batik. Butuh suatu kejeniusan untuk melihat
pola dasar dan mencari aturan ini.
4. Angklung
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara
tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa
bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara
digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga
menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada
dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik
angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan
pelog. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
5. Tari Saman
Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk
merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian
Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Selain itu biasanya
tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan
dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di
Aceh Tenggara.
Tarian saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya
menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak
guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa
Gayo) Tari Saman dari Gayo Lues dan sekitarnya di Provinsi Aceh resmi
diakui dan masuk dalam daftar warisan budaya tak benda yang memerlukan
perlindungan mendesak UNESCO, pada Sidang akbar tahunan yang dihadiri
lebih dari 500 anggota delegasi dari 69 negara, LSM internasional, pakar
budaya dan media di Bali pada 22 sampai 29 November 2011 lalu.
6. Tari Kecak
Tari Kecak biasanya disebut sebagai tari "Cak" atau tari api (Fire Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari "Lakon Pewayangan" seperti Rama Sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya.
Bentuk - bentuk "Sakral" dalam tari kecak ini biasanya ditunjukan dalam hal kerauhan atau masolah yaitu kekebalan secara gaib sehingga tidak terbakar oleh api.
Tidak seperti tari bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik pengiring tetapi dalam pementasan tari kecak ini hanya memadukan seni dari suara - suara mulut atau teriakan - teriakan seperti "cak cak ke cak cak ke" sehingga tari ini disebut tari kecak.
7. Tari Reog Ponorogo
Tarian ini dinamakan tari jaran kepang, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping. Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu.Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi dimana seni reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar,Adegan dalam seni reog biasanya tidak mengikuti skenario yang tersusun rapi. Disini selalu ada interaksi antara pemain dan dalang (biasanya pemimpin rombongan) dan kadang-kadang dengan penonton.
Terkadang seorang pemain yang sedang pentas dapat digantikan oleh pemain
lain bila pemain tersebut kelelahan. Yang lebih dipentingkan dalam
pementasan seni reog adalah memberikan kepuasan kepada
penontonnya.Adegan terakhir adalah singa barong, dimana pelaku memakai
topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu
burung merak. Berat topeng ini bisa mencapai 50-60 kg. Topeng yang berat
ini dibawa oleh penarinya dengan gigi. Kemampuan untuk membawakan
topeng ini selain diperoleh dengan latihan yang berat, juga dipercaya
diproleh dengan latihan spiritual seperti puasa dan tapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar